Seperti biasa, main ke Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur untuk melihat kondisi PLTMH yang ada di Desa Seloliman. PLTMH Seloliman memiliki sejarah panjang, pembangunan dimulai pada tahun 1994. Pembangunan PLTMH Seloliman merupakan inisiatif masyarakat Dusun Janjing yang merupakan baigan dari Desa Seloliman. Di Desa Seloliman terdapat 4 (empat) buah dusun, yaitu Dusun Janjing, Dusun Biting, Dusun Balekambang dan Dusun Sempur.
Sejarahnya, pada tahun 1994 Desa Seloliman mulai mendapat pasokan listrik dari PLN. Tetapi sayangnya, PLN hanya mampu memasok listrik untuk 3 (tiga) dusun, yaitu Dusun Balekambang, Biting dan Sempur (walau untuk Dusun Sempur hanya sebagian saja). Dengan berbagai alasan, PLN tidak mau memasok listrik ke Dusun Janjing. Dengan situasi ini, masyarakat Dusun Janjing merasa dianaktirikan, belum lagi ejekan yang mereka terima dari warga dusun yang lain. Warga Dusun Janjing merasa terabaikan, tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk memperoleh listrik untuk penerangan.
Dengan berbagai cara ahirnya mereka mendapat informasi tentang adanya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang menggunakan air sebagai pembangkit listrik. Dengan bantuan dari teman-teman PPLH dan Yayasan Mandiri, Bandung serta GTZ, maka dilakukan seluruh persiapan untuk membangun sebuah PLTMH untuk menerangi Dusun Janjing. Dengan semangat gotong royong, mayarakat Janjing membantu pelaksanaan pembangunan PLTMH dengan seluruh kemampuan mereka, sehingga akhirnya pada tahun 1994 masyarakat Dusun Janjing dapat menikmati aliran listrik seperti dusun-dusun lainnya.
No comments:
Post a Comment