Produk DAK BKKBN 2013 banyak dicari orang yang mengikuti kegiatan pengadaan Produk DAK BKKBN 2013, kegiatan pengadaan ini memang diadakan setiap tahun untuk memenuhi program tender pengadaan Produk DAK BKKBN 2013 yang ditentukan oleh pemerintah melalui juknis DAK BKKBN 2013 yang dikeluarkan oleh BKKN sebagai koordinator kegiatan program tersebut.
Pengadaan Produk DAK BKKBN 2013 harus mengitkuti seluruh acuan yang ada di juknis DAK BKKBN 2013 karena juknis DAK BKKBN 2013 merupakan panduan bagi seluruh peserta yang mengikuti tender pengadaan Produk DAK BKKBN 2013.
Produk DAK BKKBN 2013 sendiri adalah produk-produk bantuan pemerintah yang disalurkan berdasarkan koordinasi dari BKKBN atau Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional yang merupakan perwakilan pemerintah untuk masalah Keluarga Berencana.
Produk DAK BKKBN 2013 ditujukan untuk membantu suksesnya program pengendalian jumlah penduduk atau program Keluarga Berencana yang dibuat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Indonesia. Dengan mengikuti program KB diharapkan keluarga-keluarga Indonesia menjadi lebih sejahtera.
WoRK and TRaVeL
Catatan Kecil Dari Setiap Perjalanan....waktu
Thursday, March 21, 2013
Friday, November 09, 2007
Bentuk Lembaga Pengelola
Bentuk Lembaga Pengelola dapat berupa koperasi, Badan Usaha Milik Desa, Organisasi Masyarakat dan lain-lain. Bentuk Lembaga Pengelola dapat bermacam-macam, tetapi yang terpenting adalah aturan yang disepakati atau aturan yang dibuat harus dapat mengikat seluruh komponen yang terlibat dalam kegiatan energi baru terbarukan.
Technorati Profile
Technorati Profile
Monday, November 05, 2007
Sistem Hibrid Oeledo
Sebuah sistem pembangkit yang memadukan tiga sumber energi salah satunya terdapat di Oeledo, sebuah desa yang terletak di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Pembangkit sistem hibrid ini memadukan antara energi yang dihasilkan dari energi surya (Solar Cell), Energi Angin (Wind Power) dan generator dengan bahan bakar fosil.
Pengelola sarana pembangkit ini adalah Pengelola Listrik Desa Oeledo. Sejarahnya, pembangkit sistem hibrid ini dibangun pada tahun 1999 atas inisiatif sebuah lembaga swadaya masyarakat, yaitu womintra yang memperoleh dana dari negara-negara G7. Sukses yang diraih oleh pengelola dalam melakukan tugasnya ditandai dengan perolehan penghargaan "Asean Energy Award" pada tahun 2004.
Pembangkit sistem hibrid ini memadukan antara energi yang dihasilkan dari energi surya (Solar Cell), Energi Angin (Wind Power) dan generator dengan bahan bakar fosil.
Pengelola sarana pembangkit ini adalah Pengelola Listrik Desa Oeledo. Sejarahnya, pembangkit sistem hibrid ini dibangun pada tahun 1999 atas inisiatif sebuah lembaga swadaya masyarakat, yaitu womintra yang memperoleh dana dari negara-negara G7. Sukses yang diraih oleh pengelola dalam melakukan tugasnya ditandai dengan perolehan penghargaan "Asean Energy Award" pada tahun 2004.
Saturday, November 03, 2007
From Water into the light
Imagine that in this century still theres a lot of village doesnt haven electricity, and in a mean while around thats villages run a river. What would we do about it???
We can use potential energy from water that run on the rivers to move turbin to make the light.
We can use potential energy from water that run on the rivers to move turbin to make the light.
Wednesday, October 31, 2007
Peningkatan Kapasitas
Peningkatan Kapasitas perlu untuk lembaga pengelola kegiatan energi baru terbarukan terutama PLTMH, karena terkadang pada saat pembentukan lembaga pengelola, belum ada masalah yang membuat pengelola pusing kepala.
Pengelola mungkin akan mulai mengalami masalah pada saat konsumen mulai enggan membayar, mulai ada kerusakan dan hal-hal lain. Untuk membantu pengelola mengatasi masalah-masalah yang dihadapi perlu adanya peningkatan kapasitas pengelola. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan pengelola energi baru terbarukan tersebut.
Peningkatan kapasitas ini tentunya dilakukan untuk menjamin kelangsungan sarana energi baru terbarukan yang ada di perdesaan.
Pengelola mungkin akan mulai mengalami masalah pada saat konsumen mulai enggan membayar, mulai ada kerusakan dan hal-hal lain. Untuk membantu pengelola mengatasi masalah-masalah yang dihadapi perlu adanya peningkatan kapasitas pengelola. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan pengelola energi baru terbarukan tersebut.
Peningkatan kapasitas ini tentunya dilakukan untuk menjamin kelangsungan sarana energi baru terbarukan yang ada di perdesaan.
Wednesday, October 03, 2007
Asset Desa
Adanya sarana energi terbarukan di sebuah desa merupakan sebuah asset yang harus dipelihara dengan baik, untuk itu perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk merawat asset tersebut dengan baik.
Untuk itu perlu adanya sebuah lembaga, badan atau organisasi pengelelola yang dibentuk untuk melakukan tugas merawat dan memelihara serta memperbaiki apabila terjadi kerusakan.
Bagaimana pembentukan pengelola? Sebaiknya pengelola dibentuk berdasarkan pilihan masyarakat pengguna atau konsumen sehingga pengelola memiliki legitimasi yang kuat dari konsumen.
Setelah dibentuk, sebaiknya pengelola dilengkapi dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang isinya mengatur jalannya organisasi, tugas serta tanggung jawab pengelola dan konsumen, serta penentuan tarif (hal ini biasanya menjadi hal yang paling alot untuk ditentukan).
Dengan adanya pengelola yang memiliki aturan dan legitimasi yang kuat diharapkan adanya sarana energi baru terbarukan yang merupakan asset masyarakat, akan lebih bermanfaat dan berdaya guna.
Untuk itu perlu adanya sebuah lembaga, badan atau organisasi pengelelola yang dibentuk untuk melakukan tugas merawat dan memelihara serta memperbaiki apabila terjadi kerusakan.
Bagaimana pembentukan pengelola? Sebaiknya pengelola dibentuk berdasarkan pilihan masyarakat pengguna atau konsumen sehingga pengelola memiliki legitimasi yang kuat dari konsumen.
Setelah dibentuk, sebaiknya pengelola dilengkapi dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang isinya mengatur jalannya organisasi, tugas serta tanggung jawab pengelola dan konsumen, serta penentuan tarif (hal ini biasanya menjadi hal yang paling alot untuk ditentukan).
Dengan adanya pengelola yang memiliki aturan dan legitimasi yang kuat diharapkan adanya sarana energi baru terbarukan yang merupakan asset masyarakat, akan lebih bermanfaat dan berdaya guna.
Thursday, September 27, 2007
PENGELOLA PLTMH
Pengelola PLTMH menjadi tulang punggung pengelolaan sebuah PLTMH, dengan adanya pengelola yang tangguh maka asset masyarakat, berupa instalasi PLTMH dengan segala asesorisnya akan dapat berfungsi dengan baik.
Apa yang dibutuhkan oleh pengelola?
Yang pertama adalah aturan main, yang dapat dituangkan dalam bentuk AD/ART yang mengatur seluruh stakeholder yang berhubungan dengan PLTMH, yaitu konsumen, pemerintah desa, masyarakat dan pengelola itu sendiri.
Dengan adanya aturan ini diharapkan sebuah lembaga pengelola akan dapat berjalan dengan baik dan dapat menjalankan tugasnya dengan acuan yang telah disepakati bersama.
Apa yang dibutuhkan oleh pengelola?
Yang pertama adalah aturan main, yang dapat dituangkan dalam bentuk AD/ART yang mengatur seluruh stakeholder yang berhubungan dengan PLTMH, yaitu konsumen, pemerintah desa, masyarakat dan pengelola itu sendiri.
Dengan adanya aturan ini diharapkan sebuah lembaga pengelola akan dapat berjalan dengan baik dan dapat menjalankan tugasnya dengan acuan yang telah disepakati bersama.
Subscribe to:
Posts (Atom)